Tour Travel, Magelang – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya mengembangkan kawasan Borobudur sebagai destinasi wi...
Tour Travel, Magelang – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya mengembangkan kawasan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas di Indonesia. Dengan melakukan pembangunan infrastruktur pemukiman yang selaras dengan upaya pelestarian kawasan Candi Borobudur yang menjadi Situs Warisan Budaya Dunia (World Haritage Site).
Pembangunan ini membuahkan harap agar dapat membuat wajah
baru bagi kawasan Borobudur, serta dapat meningkatkan layanan bagi para
pengunjung lokal maupun mancanegara.
Mengutip dari pu.go.id, Dukungan infrastruktur direncanakan
secara terpadu mulai dari konektivitas, penyediaan air baku dan air bersih,
pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk, melalui sebuah
rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek
lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi menyatakan bahwa, penataan kawasan tersebut
memerlukan perencanaan berkelanjutan. Maka dari itu diperlukan kerjasama yang
baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, yang nantinya dapat
diharapkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudurmenjadi kawasan wisata yang berkualitas.
Nantinya penataan infrastruktur di kawasan Borobudur akan
dibentuk dengan nuansa kebudayaan jawa. Infrastruktur lainnya seperti akses
jalan tol maupun non tol yang nantinya akan mempermudaah wisatawan menuju ke
kawasan Borobudur.
Selain itu Basuki selaku Kementrian PUPR sudah membantu
dengan pembangunan 785 homestay. Nantinya pihak PUPR membangun jaringan
perpipaan guna Sistem Air Minum (SPAM) di Borobudur dengan kapasitas 30
liter/detik, 300 Sambungan Rumah (SR), pembangunan Tempat Pengolahan Sampah
Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di 12 Desa yang melakukan program padat karya,
juga pembuatan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan dengan luas 12,5 Hektar
guna mengelola sampah berskala regional.