Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Sandiaga Uno Terus Mendorong Pengembangan Yang Dilakukan Tanjung Lesung

Tour Travel,  Banten – Sandiaga Saahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakaan bahwa, ia sangat mendukung pembangunan inf...


sumber dari Kemenparekraf.go.id


Tour Travel, Banten – Sandiaga Saahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakaan bahwa, ia sangat mendukung pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung, Banten. Menurutnya hal ini dapat mendorong kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara keseluruhan.


Melansir dari Kemenparekraf.go.id, pak Presiden Jokowi telah meresmikan Tanjung Lesung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan beropersai sejak 2015. Tanjung Lesung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pertama dari 10 Kawasan Ekonomi Khusus lainnya di Indonesia. Ia juga menargetkan percepatan aksesbilitas dari Jakarta ke Tanjung Lesung, dengan membangun jalan tol baru sepanjang 84km yaitu, Serang-Panimbang.


Selain itu juga dibutuhkan jalan penunjang untuk kawasan wisata lainnya seperti Anyer, Baduy, dan Desa Cikeusik ini agar lebih terintegrasi. Bukan hanya titik ke titik saja, harus dilakukannya pendekatan holistik, agar infrastruktur itu dapat adil bagi semua lapisan masyarakat.


“Serasa terbayar lelahnya ketika melihat pemandangan laut di Tanjung Lesung yang indah. Oleh karenanya, saya mengapresiasi dan mendukung PT. Banten West Java dalam pengembangan jalan tol Serang-Panimbang. Hal ini sesuai dengan konsep tren baru wisata yaitu localize, karena wisatawan akan lebih memilih destinasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Dan Banten merupakan salah satu tujuan wisata yang dekat dengan wilayah Jabodetabek,” ujar Menparekraf Sandiaga.


Dengan luas 1.500 hektar juga potensi pariwisata yang bermacam seperti pantai, flora dan fauna, budaya yang masih melekat, juga beberapa atraksi wisata yang disediakan seperti jetski, banana boat, paddle board, snorkeling, diving, memancing, bersepeda, ATV, golf, dan wisata kuliner.


Pemberian training, workshop, juga program padat karya terus dilakukan, upaya memulihkan ekonomi di tengah pandemi seperti ini. Hal itu di gala kan kepada Sumber Daya Manusia di sektor Kepariwisataan dan juga ekonomi kreatif yaitu, masyarakat setempat di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung(Penulis: Gita Ramadhany  / Sumber Gambar: Kemenparekraf.go.id).

Reponsive Ads