Tour Travel , Jakarta – Biro Komunikasi Kementrian Priwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Lomba Karya Musik Anak Komunitas ( KAMU AKU ). Se...
Tour Travel, Jakarta – Biro Komunikasi Kementrian Priwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Lomba Karya Musik Anak Komunitas ( KAMU AKU ). Selesai tahapan seleksi dan penialan awal, saat ini tengah berlangsung penjurian untuk memilih 15 karya terbaik.
Melansir dari Kemenparekraf.go.id, tercatat total pendaftar
awal sekitar 419 komunitas dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat 260
karya yang lolos di tahap seleksi administratif, dan melanjutkan seleksi
berikutnya oleh juri internal yang pada akhirnya terpilih 50 karya terbaik. Setelah
terpilihya 50 karya tersebut, akan dinilai oleh dewan juri utama hari ini untuk
memilih 15 karya terbaik.
Penilaian tersebut dilakukan oleh dewan juri yaitu, Viky
Sianipar (Musisi), Mia Ismi (Musisi), Astrid Lea (Musisi), Budi Dalton
(Akademik Musik), Muhammad Amin (Etnomusikolog/Direktur Industri Kreatif Musik,
Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif),
dan Helmy Yahya (Juri Tamu).
"Kegiatan ini sejatinya adalah salah satu upaya
Kemenparekraf dalam pengembangan komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang
mengajak komunitas sebagai salah satu unsur pentahelix dalam pengembangan
pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berkreasi, berinovasi, dan
beradaptasi di tengah pandemi COVID-19. Kali ini programnya adalah
semangat berkarya melalui seni musik. Dan terbukti karya-karya yang masuk
sangat luar biasa," kata Agustini Rahayu.
Musik menjadi salah satu keberagamaan budaya, yang tentunya
menjadi kekuatan penuh bagi bangsa Indonesia. Karena, setiap daerahnya
mempunyai ciri khas musik masing-masing yang dapat menjadi daya tarik wisata
untuk suatu destinasi. Hal itu menjadi
bukti otentik keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Dengan antusias sebesar ini, Kementrian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif akan terus menggandeng Komunitas Musik untuk kebangkitan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bidang permusikan tanah air. Dan berharap
musik dapat menjadi daya tarik wisata yang kuat.
"Melihat karya-karya yang ada, saya bisa mengambil dari
teori Benedict Anderson tentang Imagined Community. Bahwa teman-teman komunitas
itu membayangkan Indonesia dengan memasukkan banyak unsur dalam satu
lagu," ujar Mohammad Amin.