Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kebun Raya Indrokilo Mulai Bangkit, Berikut Fasilitas yang Bisa Dinikmati Wisatawan

 Kebun Raya Indrokilo Mulai Bangkit, Berikut Fasilitas yang Bisa Dinikmati Wisatawan  Tourtravel.co.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupa...

 Kebun Raya Indrokilo Mulai Bangkit, Berikut Fasilitas yang Bisa Dinikmati Wisatawan 


Tourtravel.co.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, selaku pengelola mengungkapkan wisatawan objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo di Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, mulai menggeliat usai masa pandemi Covid-19 melandai.


"Jumlah pengunjung di KR Indrokilo Boyolali, pada Minggu, 21 Agustus mencapai 1.554 orang atau meningkat cukup signifikan dibanding Sabtu (20/8), hanya 160 orang," tutur Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KR Indrokilo DLH Boyolali, Lilik Triwahyuni, dilansir dari travel Okezone pada Selasa (23/08/2022). 


Pengunjung mulai tertarik kembali untuk berlibur di tempat wisata KR Indrokilo Boyolali karena kasus pandemi sudah mulai turun sehingga masyarakat berkeinginan pergi ke tempat-tempat wisata alam atau terbuka berkumpul bersama keluarga, saudara dan sahabat.


"Kami mencatat pengunjung kebanyakan masyarakat dari lokal Boyolali dan Solo Raya. Namun, juga ada dari Semarang dan kota lainnya di Jawa Tengah," ungkap Lilik.



Bahkan, jumlah wisatawan yang datang pada masa liburan Lebaran Juni tahun ini, sudah meningkat  signifikan mencapai 16.813 orang. Jumlah pengunjung selama Juli, sempat menurun menjadi 12.222 orang dan Agustus ini mulai naik kembali.


Melihat hal itu DLH sebagai pengelola pada tahun ini, juga menambah koleksi untuk meningkatkan keindahan di KR Indrokilo yaitu dua taman tematik. Dua taman itu, tematik hias dan tematik rambat dibangun dengan anggaran sampai Rp400 juta melalui APBD Boyolali. Penambahan koleksi kebun melalui proses eksplorasi.


"Untuk fungsi konservasi untuk KR Indrokilo memiliki target terbangun sembilan taman tematik, dan saat ini sudah terbangun tujuh taman tematik. Pada tahun ini, dibangun dua taman tematik lagi, yakni hias dan rambat," ucap Lilik.


Sedangkan itu, Kepala DLH Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menambahkan, KR Indrokilo menjadi alternatif destinasi wisata berwawasan lingkungan bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya. Dibuktikan dengan banyaknya kunjungan terutama pada hari libur. Indrokilo berpeluang menjadi potensial bagi PAD Pemkab Boyolali.


"Pengunjung cukup membeli tiket retribusi Rp5.500, sudah dapat menikmati lokasi wisata yang memiliki banyak tempat menarik untuk swafoto dan bersantai bersama keluarga," imbuh Wiwis. 


Pengelola KR Indrokilo pun juga menyewakan sepeda gunung untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak disediakan sebuah sepeda khusus. Kemudian terdapat dua kendaraan wisata listrik untuk pengunjung, setiap orang dikenai biaya Rp50.000, untuk mengelilingi lokasi wisata dengan lahan seluas sekitar 8,9 hektare itu.


"KR Indrokilo juga merupakan wisata edukasi bagi anak-anak. Selain pengunjung bisa menikmati keindahan alam, mereka juga mendapatkan edukasi tentang koleksi jenis tanaman dan sejarah ikon-ikon yang ada melalui aplikasi digital," sambungnya.


Pengunjung KR Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dengan sejumlah tempat untuk memotret, seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, dan Ecological House. 




( Gambar: Instagram @indrokilo.botanicalgarden )




Tags: HTM kebun raya indrokilo, sejarah kebun raya indrokilo, alamat kebun raya indrokilo Boyolali

Reponsive Ads