Comeback dramatis dilakoni Timnas Italia saat menghadapi Bosnia Herzegovina. Tertinggal di babak pertama, Gli Azzurri menang 2-1 lewat gol d...
Comeback dramatis dilakoni Timnas Italia saat menghadapi Bosnia Herzegovina. Tertinggal di babak pertama, Gli Azzurri menang 2-1 lewat gol di menit-menit akhir.
Pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J yang dihelat di Allianz Stadium, Rabu (12/6/2019) dini hari WIB, Italia melakukan perubahan lineup dari laga terakhir kontra Yunani yang dimenangi dengan skor 3-0.
Gianluca Mancini, Federico Bernardeschi, dan top skorer Serie A Fabio Quagliarella dimainkan menggantikan Federico Chiesa serta Andrea Belotti. Italia tampil dominan dengan 65 persen ball possesion dan membuat 17 attempts, delapan on target.
Sementara, Bosnia yang mengandalkan Edin Dzeko di lini serang dan Miralem Pjanic di tengah juga bisa memberikan 14 kali ancaman tapi hanya tiga yang tepat sasaran.
Bosnia meski banyak ditekan mampu mengejutkan Italia ketika mampu unggul duluan pada menit ke-32. Mengandalkan serangan balik, Muhamed Besic memberikan umpan dengan tumitnya kepada Edin Visca yang menusuk dari sisi kanan.
Umpan tarik diberikan Visca kepada Dzeko yang mampu menjebol jala Salvatore Sirigu lewat sontekan jarak dekat. Skor 1-0 untuk keunggulan Bosnia bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua, Chiesa dimasukkan menggantikan Quagliarella demi mempertajam lini serang. Hasilnya baru empat menit berjalan, Italia sudah bisa menyamakan skor berkat gol Lorenzo Insigne.
Dari situasi sepak pojok, bola mengarah ke Insigne di kotak penalti dan penyerang Napoli itu menuntaskan dengan sepakan voli yang menghujam jala Ibrahim Sehic.
Setelah kebobolan, Bosnia justru meningkatkan intensitas serangan untuk bisa mencari gol lagi. Italia beruntung punya Sirigu yang tampil prima di bawah mistar.
Laga tampaknya akan tuntas dengan hasil imbang sebelum Marco Verratti membuat publik stadion bergelora lewat golnya pada menit ke-86. Insigne menusuk dari sisi kiri dan memberikan umpan kepada Verratti. Hanya sekali sentuh, Verratti kemudian menembak ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau Sehic.
Italia menuntaskan laga dengan skor 2-1 dan mereka kukuh di puncak klasemen dengan sembilan poin, mencetak 13 gol dan kebobolan satu gol. Dari tiga pertandingan, Italia unggul tiga angka dari Finlandia di posisi kedua.
Susunan pemain
Italia: Sirigu; Mancini (De Sciglio 66'), Bonucci, Chiellini, Emerson Palmieri; Barella, Jorginho, Verratti; Bernardeschi (Belotti 80'), Quagliarella (Chiesa 46'), Insigne
Bosnia-Herzegovina: Sehic; Todorovic, Bicakcic, Zukanovic, Civic (Nastic 71'); Besic, Pjanic, Saric; Visca, Dzeko, Gojak (Cimirot 80')
Pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J yang dihelat di Allianz Stadium, Rabu (12/6/2019) dini hari WIB, Italia melakukan perubahan lineup dari laga terakhir kontra Yunani yang dimenangi dengan skor 3-0.
Gianluca Mancini, Federico Bernardeschi, dan top skorer Serie A Fabio Quagliarella dimainkan menggantikan Federico Chiesa serta Andrea Belotti. Italia tampil dominan dengan 65 persen ball possesion dan membuat 17 attempts, delapan on target.
Sementara, Bosnia yang mengandalkan Edin Dzeko di lini serang dan Miralem Pjanic di tengah juga bisa memberikan 14 kali ancaman tapi hanya tiga yang tepat sasaran.
Bosnia meski banyak ditekan mampu mengejutkan Italia ketika mampu unggul duluan pada menit ke-32. Mengandalkan serangan balik, Muhamed Besic memberikan umpan dengan tumitnya kepada Edin Visca yang menusuk dari sisi kanan.
Umpan tarik diberikan Visca kepada Dzeko yang mampu menjebol jala Salvatore Sirigu lewat sontekan jarak dekat. Skor 1-0 untuk keunggulan Bosnia bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua, Chiesa dimasukkan menggantikan Quagliarella demi mempertajam lini serang. Hasilnya baru empat menit berjalan, Italia sudah bisa menyamakan skor berkat gol Lorenzo Insigne.
Dari situasi sepak pojok, bola mengarah ke Insigne di kotak penalti dan penyerang Napoli itu menuntaskan dengan sepakan voli yang menghujam jala Ibrahim Sehic.
Setelah kebobolan, Bosnia justru meningkatkan intensitas serangan untuk bisa mencari gol lagi. Italia beruntung punya Sirigu yang tampil prima di bawah mistar.
Laga tampaknya akan tuntas dengan hasil imbang sebelum Marco Verratti membuat publik stadion bergelora lewat golnya pada menit ke-86. Insigne menusuk dari sisi kiri dan memberikan umpan kepada Verratti. Hanya sekali sentuh, Verratti kemudian menembak ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau Sehic.
Italia menuntaskan laga dengan skor 2-1 dan mereka kukuh di puncak klasemen dengan sembilan poin, mencetak 13 gol dan kebobolan satu gol. Dari tiga pertandingan, Italia unggul tiga angka dari Finlandia di posisi kedua.
Susunan pemain
Italia: Sirigu; Mancini (De Sciglio 66'), Bonucci, Chiellini, Emerson Palmieri; Barella, Jorginho, Verratti; Bernardeschi (Belotti 80'), Quagliarella (Chiesa 46'), Insigne
Bosnia-Herzegovina: Sehic; Todorovic, Bicakcic, Zukanovic, Civic (Nastic 71'); Besic, Pjanic, Saric; Visca, Dzeko, Gojak (Cimirot 80')
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : sport.detik.com
Sumber : sport.detik.com